Jumat, September 19, 2008

Transportasi menjelang lebaran

Untuk melancarkan arus mudik Lebaran 2008, pemerintah menyiapkan sarana angkutan transportasi dengan kapasitas angkut melebihi jumlah permintaan. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya penumpukkan penumpang saat lonjakan arus mudik terjadi. Menurut Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, jumlah arus mudik tahun ini diprediksi mencapai 15,8 juta penumpang. Jumlah tersebut lebih tinggi 6,14% jika dibandingkan dengan tahun 2007. Kapasitas tempat duduk yang disediakan pemerintah sebanyak 35,67 juta.

Jumlah supply tempat duduk tersebut berlaku untuk seluruh moda, baik darat, laut maupun udara. Persoalannya adalah bagaimana mengatur pendistribusian kapasitas tempat duduknya agar merata, dengan kata lain manajemen supply dan demand-nya berjalan dengan baik. Untuk moda darat, jumlah pada arus mudik mendatang diprediksi mencapai 9,9 juta penumpang. Rinciannya, untuk angkutan jalan raya 6,9 juta, angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) sebanyak 3 juta penumpang. Sementara untuk moda kereta api jumlah arus mudik diperkirakan 2,4 juta penumpang, moda laut 1 juta, serta udara 1,9 juta.

Menhub mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor karena lebih rawan kecelakaan dan membuat ruas jalan menjadi lebih padat. Jumlah sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 2,5 juta unit atau naik 18,09% dibandingkan dengan masa angkutan Lebaran 2007 yang mencapai 2,1 juta unit.

Pemerintah telah menambah kapasitas pada kereta api dan moda transportasi laut untuk menampung kenaikan jumlah pemudik. Untuk kereta api, pemerintah telah mempersiapkan tambahan 20 gerbong kereta api (KA) komunitas, 20 gerbong KA ekonomi untuk operasional di Pulau Jawa, dan Sumatera Barat, 27 gerbong KA eksekutif, penambahan kereta rel diesel pada rute Semarang-Solo-Sragen, dan kereta rel diesel di Aceh. Sementara untuk angkutan laut, pemerintah menyediakan kapal milik PT Pelni untuk melayani Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Semarang.

Terkait dengan kesiapan fasilitas jalan, Departemen Pekerjaan Umum sudah menyelesaikan jalur pantai utara (pantura) dan daerah rawan macet lainnya. Jalur pantura Jakarta - Semarang telah dibuat empat lajur untuk menghindari kemacetan. Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, perbaikan infrastruktur jalur darat yang akan dilalui para pemudik dipastikan selesai paling lambat H-10 Lebaran. Salah satu rute utama yang tengah mengalami perbaikan adalah wilayah Nagrek, Jawa Barat. Di wilayah perbatasan Garut-Bandung ini sedang dilakukan perbaikan sepanjang 600 meter.

Jalur selatan Jawa Tengah diperkirakan lebih lancar dibandingkan dengan jalur pantura pada hari-hari menjelang Lebaran. Pada jalur selatan yang diawali dari pos Aju Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap sampai memasuki Yogyakarta menuju Solo, merupakan jalur mudik yang diperkirakan tergolong lebih lancar dibandingkan dengan jalur pantura. Jalur Jateng selatan mencakup Cilacap, Wangon, Buntu (Banyumas), Kebumen, Purworejo, Yogyakarta hingga wilayah Klaten dan Solo. Sementara jalur Jateng tengah mencakup Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Selo, Salatiga, Boyolali, Solo hingga Sragen.

Pada arus mudik tahun 2007, sebagian besar pemudik memanfaatkan jalur tersebut, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, karena selain banyak jalan alternatifnya, juga frekuensi kendaraannya tidak sepadat jalur pantura. Dari jalur pantura, para pemudik bisa beralih ke jalur selatan melalui beberapa jalur alternatif, seperti Brebes, Tegal ke Purwokerto atau Pemalang-Purbalingga-Banyumas dan Weleri-Sukorejo-Parakan-Temanggung hingga Magelang. Jika jalur pantura terlalu padat kendaraan, akan terjadi kemacetan yang luar biasa, mengingat beberapa ruas jalur pantura belum sepenuhnya memiliki empat lajur sehingga rawan kemacetan pada H-7.

Sejumlah ruas jalan di Provinsi Lampung hingga perbatasan Sumatera Selatan dan Bengkulu masih mengalami kerusakan, sehingga dapat menghambat kelancaran perjalanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2008. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Lampung Haryo Satmiko, pada ruas jalan lintas timur (jalintim) dari Terbanggi Besar-Menggala-batas Sumatera Selatan, terdapat jalan yang mengalami rusak berat dan dapat menghambat perjalanan terutama untuk kendaraan jenis sedan. Jalintim sepanjang 289,57 km menghubungkan Bakauheni – Bandarlampung – Bandarjaya - Terbanggi Besar – Menggala - Pematang Panggang - batas Sumatera Selatan.

Untuk ruas Bakauheni Terbanggi Besar kondisi jalan cukup baik walaupun ada tempat yang mengalami rusak ringan. Jalan lintas tengah (jalinteng) sepanjang 318,95 km, menghubungkan Bakauheni – Bandarlampung - Bandar Jaya - Terbanggi Besar – Kotabumi - Bukit Kemuning - Blambangan Umpu hingga ke batas Sumatera Selatan kondisinya relatif baik. Tetapi pada ruas Bukit Kemuning hingga perbatasan dengan Sumatera Selatan, masih terdapat beberapa bagian jalan dalam kondisi rusak ringan dan berat.

Menghadapi Lebaran 2008 ini, maskapai penerbangan nasional mulai ancang-ancang untuk meningkatkan kapasitas penumpang mereka. Peningkatan kapasitas dilakukan dengan cara menambah frekuensi penerbangan. Direktur Komersial Sriwijaya Air Gabriella Sonia X Bongoro mengatakan, Sriwijaya akan mengerahkan sebanyak 18 armadanya penuh untuk memenuhi permintaan pelanggan saat mudik nanti. Dalam setiap pekannya akan ada penambahan 36 penerbangan di seluruh rute terutama di rute Sumatera dan Jawa. Target Sriwijaya tersebut sangat dimungkinkan mengingat armada pesawat Boeing 737-300 dan 737-400 mulai berdatangan untuk menggantikan pesawat Boeing tipe 737-200. Total jumlah kursi tambahan sebanyak 60.000.

Kepala Humas Batavia Air Edi Haryono mengatakan, menghadapi Idul Fitri 1429 Hijriah, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 14 ribu hingga 15 ribu kursi tambahan untuk rute-rute penerbangan di seluruh Indonesia. Sementara maskapai penerbangan Mandala Air menambah rute baru, yakni ke Jambi, Bengkulu, Pontianak dan Pangkal Pinang. Penambahan rute baru ini didasarkan atas tingginya permintaan layanan transportasi udara menjelang Lebaran. Layanan baru menggunakan pesawat Airbus A319 dengan kapasitas 144 penumpang ini dibuka mulai tanggal 21 September 2008 mendatang. Dengan penambahan rute baru ini, Mandala menargetkan penambahan 2.500 seat atau mencapai 350.000-400.000 selama pekan Lebaran. (AI)


Tidak ada komentar: